PENGKAJIAN
Dalam
pengkajian, perawat berkolaborasi dengan ahli diet dalam memimpin pengkajian
nutrisi yang komprehensif. Karena makanan dan cairan adalah kebutuhan dasar
biologis semua makhluk hidup, maka pengkajian nutrisi penting.
Pusat pengkajian terdiri
atas 4 area pokok :
1. Pengukuran
fisik dan antropometrik
Ø Pengukuran
tinggi dan berat badan pasien harus diperoleh ketika masuk rumah sakit atau
lingkungan pelayanan kesehatan apapun.
Ø Pengukuran
antropometri pada pasien
a) Lingkar
pergelangan tangan : memperkirakan kerangka tubuh pasien
Perawat menghitung ukuran kerangka
dengan membagi lingkar pergelangan tangan dengan tinggi pasien ( tinggi
<cm> ÷ lingkar pergelangan tangan <cm> )
Kerangka tubuh wanita :
>11,0 (besar) ; 10,1 hingga 11,0 (sedang) ; dan <10,1 (kecil)
Kerangka tubuh pria :
>10,4 (besar) ; 9,6 hingga 10,4 (sedang) ; <9,6 (kecil)
b) Lingkar
lengan bagian tengah atas (MAC) : memperkirakan massa otot skelet.
Perawat mengukur lengan nondominan pasien yang direlaksasikan dan lingkarannya
di ukur pada titik tengah lengan, antara ujung dari prosesus akromial scapula
dan prosesus olekranon ulna.
c) Pengukuran
lipatan kulit (TSF) : memperkirakan
isi lemak dari jaringan subkutan.
Perawat mengukur lengkungan lipatan di
titik tengah MAC, otot bisep, scapula, dan otot abdominal.
d) Lingkar
otot lengan bagian tengah atas (MAMC) :
perkiraan massa otot skelet.
Rumus : MAMC = MAC – (TSF x 3,14)
2. Tes
laboratorium dan biokimia
Ø Perawat
mempelajari status nutrisi pasien termasuk ukuran protein plasma seperti albumin, transferin, retinol yang
mengikat protein, total kapasitas ikatan zat besi, dan hemoglobin.
Ø Tes-tes
lain digunakan untuk menentukan status nutrisi termasuk ukuran imunitas,
seperti penundaan sensitivitas kutaneus, dan ukuran metabolism protein, seperti
studi 24 jam nitrogen urea urin dan keseimbangan nitrogen.
3.
Riwayat diet dan kesehatan
Ø Perawat
mengkaji riwayat diet berfokus pada kebiasaan asupan makanan dan cairan pasien,
sebaiknya informasi tentang pilihan, alergi, masalah, dan area yang berhubungan
lainnya, seperti kemampuan pasien untuk memperoleh makanan.
Ø Perawat
mengkaji kumpulan faktor-faktor yang mempengaruhi pola diet pasien dan status nutrisi yaitu :
o
Status kesehatan
o
Kultur dan agama
o
Status sosio ekonomi
o
Pilihan pribadi
o
Factor psikologis
o
Alcohol dan obat
o
Kesalahan informasi dan keyakinan
terhadap makanan
4. Observasi
klinik
Ø Perawat
mengobservasi pasien tanda-tanda perubahan nutrisi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ø Perawat
mengkaji keadaan klien apakah terdapat masalah nutrisi yang aktual atau
potensial.
Contoh diagnose keperawatan NANDA untuk perubahan
status nutrisi
1.
Perubahan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan:
·
Peningkatan laju metabolik
·
Asupan nutrient yang tidak adekuat dalam
diit
·
Peningkatan kehilangan nutrien melalui
cairan gastrointestinal
·
Kebutuhan energy tinggi akibat latihan
yang berlebihan
2.
Perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan
tubuh yang berhubungan dengan :
·
Penurunan laju metabolic
·
Asupan
nutrient dan kilokalori yang berlebihan dalam diit
·
Latihan atau aktivitas yang tidak
adekuat
3.
Perubahan nutrisi: risiko untuk lebih
dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan :
·
Pola asupan makanan yang disfungsional
·
Gangguan hubungan dengan orang yang penting atau bermakna
·
Gangguan menelan akibat jalan nafas
buatan
PERENCANAAN
Ø Membuat
perencanaan untuk memelihara status nutrisi yang tepat menyediakan perawatan
kualitas lebih tinggi daripada perbaikan deficit yang telah terjadi.
Ø Perawat
melakukan Health Education dan konseling nutrisi bagi klien yang diit untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan.
IMPLEMENTASI
Ø Perawat
dapat membantu pasien untuk memahami faktor-faktor yang mengurangi nafsu makan,
menggunakan pendekatan kreatif untuk menstimulasi nafsu makan, dan mengkaji pasien untuk kebutuhan agen
farmakologis yang menstimulasi nafsu makan atau mengatur gejala yang mengurangi
nafsu makan.
EVALUASI
Ø Perawat
melakukan evaluasi yang berlangsung terus-menerus untuk mengevaluasi hasil
intervensi perawat.
ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI
OLEH :
1.3 REGULER
MI MADE
RUMUNIATI (P07120011079)
I WAYAN
SUMARYANA (P07120011081)
PUTU KARDINA
ARIESTA DEWI (P07120011088)
NI NYOMAN SUGI
WULANDARI (P07120011089)
A.A.MIRAH ARTINI (P07120011091)
NI MADE OKTARINA
DWIPAYANTI (P07120011093)
LUH MADE HESTI
MAHAYANI (P07120011095)
A.A.AYU KRISNA
DEWI (P07120011105)
I WAYAN DEDI
GUNAWAN (P07120011106)
POLTEKKES
KEMENKES DENPASAR
JURUSAN
KEPERAWATAN
2011/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar